Bring u're brain out
Bring u're brain out tercetus setelah saya sadar bahwa terlalu banyak kata-kata dan cerita yang sudah saya simpan sendiri di dalam memori otak saya yang perlahan memori itu terlupa dan terganti begitu saja.
-Ready to laugh and get u're Light-
Jumat, 04 Oktober 2019
Rabu, 13 Desember 2017
After ALL
Well,,,
it's been a long long time I'm never seen my baby blog again :)
KU KANGENNNN!!!
Udah ga bisa nulis kaya dulu sih, but I thing the important thing about writing is the message you want to tell, but if you write with the good-catchy words it's become a point plus for your notes. ah sudahlah too theory right?? karena sejatinya "MENULIS adalah sebuah KEBERANIAN"_(Pramoedya Ananta Toer) *Sungkem sama bapa ;).
FYI, sekarang orang-orang lebih senang menggunakan media sosial untuk ungkapin pikiran, perasaan, bahkan jati diri. lebih suka selfie daripada mind tricky. lebih seneng dinilai dari penampakan daripada isi. that's why beberapa hubungan kebanyakan gak berjalan sesuai harapan karena mereka bertahan bukan saling mempertahankan.
DEFENSE!! yup that's Me for 5 or maybe 6 years a go.
ga pernah sadar sih klo sebenernya itu bentuk defense terhadap diri sendiri atau apa, sampai akhirnya sadar,, I mean "Disadarkan" oleh seseorang yang tiba-tiba muncul kaya tukang parkir depan indomaret pas dateng ga ada, pas pulang tiba-tiba nongol :D. Pertama kali kenal cuma via chat dan telepon doang, pikiran pertama "oke, nice voice" hahahaha, setelah seminggu atau entah berapa lama akhirnya kita janjian buat ketemu di sebuah tempat ngopi, dan tanpa prepare tiba-tiba diajak ketemu pulang kantor. ok that's how you make a girl heart-attack instantly. mau nolak tar di bilang cemen, but to be honest I'm not ready at all. dengan keadaan hujan dia kasih kabar klo udah sampe d tempat ngopi. dengan pikiran dan perasaan gak karuan sempet kepikiran buat batalin aja, muter-muter supaya perjalanan jadi lebih lama, but he's ask me nicely to met, jadi kenapa harus ngehindar toh klopun ternyata kita ga saling suka tetep bisa jadi temen aja gitu sih perjanjian awalnya.
finally we met.
jujur agak risih sih sama ni orang soalnya kebanyakan merhatiin, pikiran pertama yang muncul "ni orang punya indra ke-6 apa?kalo liat mata dia, dia bisa tahu hidup kita? bsia ramal masa depan?" until you know a whole of him that he was just want more your attention (anaknya minta banget diperhatiin :|... dan dimulai dari situ makin intens komunikasi, diajak jalan lagi, and hoplaaa we're turning 1st, nope 1 year three month exactly in my calculation (karena emang ga ada istilah tembak-tembakan sih) di hitung dari pertama ketemu juga sah-sah aja ;). Selama setahun bareng ga berarti adem ayem aja, malah kebanyakan berantemnya, lebih ke beda cara pikir, keinginan satu sama lain, kebiasaan masing-masing yang Jauuhhh beda banget, yang satu doyan maen (banget) yang satu senengnya diem di rumah, sempet bikin stress stress stress. I'm not submissive typical, dan buat dia keras kepalanya saya tuh udah susah banget buat diubah, dan buat saya kita berdua gak perlu berubah tapi harus lebih menyesuaikan satu sama lain. well dan hal ini ga pernah nemu titik temu. these problem always spinning around; always my stubborn. I train myself not to be possesif girl, GAK. cos I didn't want him doing too. Dia bilang saya naif, gak mau jujur sama apa yang dirasain, dan menurut saya gak semua yang kamu rasain harus diungkapin karena ada saatnya kita harus bisa kontrol perasaan kita sendiri.
We're always in the trouble!!
Setelah satu tahun bareng dan mulai mengenal satu sama lain akhirnya si kerikil-kerikil ini kayanya gatel ingin d injekin. segala hal tiba-tiba jadi sumber masalah, dalam satu minggu bisa berantem 2-3 kali. kadang jengah kadang bikin ketawa sendiri, yah segala hal mulai di rasain. Sungguh Tuhan Maha pintar dalam menguji umatnya, sesekali saya berpikir alasan Tuhan selalu membuat dua orang dalam sebuah hubungan berselisih paham, mungkin itu cara dia supaya mereka berdua ingat bahwa mereka bukan milik satu sama lain. karena jujur aja kalo lagi kesel atau sedih kita lebih suka bersujud dan berdoa. kita berdua punya mimpi, punya harapan yang baik-baik, tapi tetep kita cuma bisa berusaha karena takdir sudah ada yang menentukan.
Tapi setahun bareng sama manusia satu ini rasanya I'm so blessed, berasa masih di sayang Tuhan karena dipertemukan sama orang yang lebih baik (aku gamau kamu kepedean ya kalo baca ini). sempet ragu beberapa kali kalo kita bisa lebih jauh dari sekedar hubungan ini aja. sempet ga pede karena orang bakal nyinyir tentang beda usia kita dimana saya lebih tua umurnya. sempet risih karena yah mantan-mantanya lebih muda, lebih cantik, lebih soleh (mungkin), lebih perhatian, tapi mereka gak lebih tahan banting sabarnya ngadepin manusia satu ini (Inhale...exhale...), karena dia juga gak kalah tahan bantingnya ngadepin wanita yang satu ini (si tukang nembok yang keras kepala). Dia selalu mau ngalah di keadaan hubungan ini kerasa ngga baik, dia selalu nyoba memulai untuk ngomong satu sama lain, dan dia juga yang berhasil runtuhin tembok si wanita ini yang udah di bangun bertahun-tahun.
Terima Kasih untuk rasa sayang yang udah dibagi selama ini, mungkin akan bertambah, mungkin akan berkurang, mungkin akan sama saja. semoga apa yang direncanakan bisa terwujud, semoga satu persatu mimpi bisa di realisikan, semoga harapan baik selalu jadi pengiring langkah kedepan.
See you in every minute of my life, for good and bad. for peace and chaos. ;)
Senin, 12 Desember 2016
Such in Her Mind-
kamu tau?
dunia ini jahat, liar, sulit ditebak, membingungkan, menyenangkan, tapi tiba-tiba menyiksa.
aku selalu menganggap setelah beberapa kal pepisahan akan tergantikan dengan hal baru yang lebih baik. tapi ternyata aku harus dihadapkan dengan hal yang lebih jahat, lebih buruk, lebih menyakitkan.bukan bermaksud mengadu, mungkin lebih ingin melampiaskan apa yg gak bisa ak lampiaskan kepada siapapun.
kamu tau aku mulai berfikir kalau jadi wanita itu kutukan, Tuhan cuma ngasih kamu pertahanan dengan perasaan tapi kamu harus menghadapi laki-laki d luar sana yg senjatanya ga cuma akal bulus, tp juga mulut besar.
setelah lima tahun akhirnya ak bebas sekarang tapi entah harus bahagia atau bagaimana. yang jelas ak mulai cape aku trauma dengan yang satu ini. dia cuma jadiin aku tempat pelampiasan nafsu nya aja, bahkan dia lakuin kekerasan juga. makanya apa ini dibilang rekor yang mengembirakan? tapi yang ak rasain ak makin ga punya arti apa2.
semua orang disekitar ak bilang ak bakaln ketemu sama laki-laki yang baik, tapi semakin kesini ak mulai hilang kepercayaan. ak harus bagaimana? setiap bertemu orang baru ak harus berbuat apa? harus jujur dari cerita yang mana? apa dia betu-betul menerima apa adanya atau menerima karena ada apanya? hati manusia siapa yang tahu, yang terlihat buruk belum tentu buruk hatinya, begitupun sebaliknya.
hei aku minta satu hal
diamanapun, kapanpun, siapapun kamu, setiap kamu bahagia ak minta sedikit kebahagiaan kamu boleh? tolong doain aku supaya ak juga bisa rasain bahagia ya,,
dunia ini jahat, liar, sulit ditebak, membingungkan, menyenangkan, tapi tiba-tiba menyiksa.
aku selalu menganggap setelah beberapa kal pepisahan akan tergantikan dengan hal baru yang lebih baik. tapi ternyata aku harus dihadapkan dengan hal yang lebih jahat, lebih buruk, lebih menyakitkan.bukan bermaksud mengadu, mungkin lebih ingin melampiaskan apa yg gak bisa ak lampiaskan kepada siapapun.
kamu tau aku mulai berfikir kalau jadi wanita itu kutukan, Tuhan cuma ngasih kamu pertahanan dengan perasaan tapi kamu harus menghadapi laki-laki d luar sana yg senjatanya ga cuma akal bulus, tp juga mulut besar.
setelah lima tahun akhirnya ak bebas sekarang tapi entah harus bahagia atau bagaimana. yang jelas ak mulai cape aku trauma dengan yang satu ini. dia cuma jadiin aku tempat pelampiasan nafsu nya aja, bahkan dia lakuin kekerasan juga. makanya apa ini dibilang rekor yang mengembirakan? tapi yang ak rasain ak makin ga punya arti apa2.
semua orang disekitar ak bilang ak bakaln ketemu sama laki-laki yang baik, tapi semakin kesini ak mulai hilang kepercayaan. ak harus bagaimana? setiap bertemu orang baru ak harus berbuat apa? harus jujur dari cerita yang mana? apa dia betu-betul menerima apa adanya atau menerima karena ada apanya? hati manusia siapa yang tahu, yang terlihat buruk belum tentu buruk hatinya, begitupun sebaliknya.
hei aku minta satu hal
diamanapun, kapanpun, siapapun kamu, setiap kamu bahagia ak minta sedikit kebahagiaan kamu boleh? tolong doain aku supaya ak juga bisa rasain bahagia ya,,
Rabu, 14 November 2012
Happy Withaout You-Homogenic
This my favorite song,, judunya "Happy Without You" by Homogenic. Denger lagu ini pasti perasaannya langsung seneng dan berasa bebas!! Lirik yang sederhana ditambah musik yang earcatching jadinya PAS!! :")
sebenernya lagu ini cocok buat yang baru pada putus cinta, tapi kalau buat saya pribadi malah setiap denger lagu ini jadi bikin semangat..hahaha.
Are you happy without me
‘coz I’m happy without you
You don’t have to feel sorry
‘coz I’m happy without you
For all the things we’ve done
For all the things we’ve runaway
You don’t have to feel sorry
I’m not sure if I’m still hoping
But one for sure there’s no sad feeling
Maybe I must admit that I’m happy being alone
But one for sure there’s no sad feeling
Maybe I must admit that I’m happy being alone
Reff ;
Happy Monday.
Happy Tuesday. Happy Wednesday
Everyday is happy day,
Everyday is something else to face
Happy Monday.
Happy Tuesday. Happy Wednesday
Everyday is happy day,
Everyday is something else to face
Langganan:
Postingan (Atom)